Selasa, 10 Mei 2011

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pembelajaran : IPS

Kelas/ Semester : IV(Empat)/ 1( Satu)

Alokasi Waktu : 45 menit/ 1 kali Pertemuan

Standar kompetensi :1.Memahami sejarah,kenampakan alam,dan keragaman suku bangsa lingkungan kabupaten dan provinsi.

Kompetensi Dasar :1.1 Membaca peta lingkungan setempat(kabupaten/kota,provinsi)dengan mengunakan skala sederhana.

Indikator : - Menyebutkan letak-letak kabupaten setempat pada peta

- Menyebutkan perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi pada peta.

I. Tujuan Pembelajaran

Dari kegiatan pembelajaran yang di lakukan siswa dapat

- Mengetahui kegunaan peta.

- Mengetahui lengkap tidaknya peta berdasarka komponen yang ada dalam peta.

II Materi Pembelajaran

- Pengertian peta.

- Penbagian peta berdasarkan kegunaannya beserta pengertiannya.

- Pengertian komponen-komponen pada peta.

III Metode Pembelajaran

- Ceramah

- Penugasan

- Tanya jawab

IV Langkah –Langkah Pembelajaran

A.Kegiatan awal (waktu 10 menit)

Apersepsi : Kegiatan membuka pelajaran

Pre tes : - Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang akan di berikan(jika sudah melangkah di BAB Baru)

: - Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang diberikan pada sebelumnya(Melanjutkan Materi)

Absensi : Mengetahui kehadiran siswa (S/I/A

B. Kegiatan Inti

Ø Kegiatan 1 (waktu 1x 20 )

- Menjelaskan pengertian & menyabutkan macam –macam Peta berdasarkan kegunaannya.

Ø Kegiatan 2 (waktu 1 x 25 menit )

- Menjelaskan Gambaran pada peta tentang tnggi rendahnya suatu tempat.

Ø Kegiatan 3 ( waktu 1x 25 )

- Menjelaskan macam –macam komponen yang terkandung dalam peta(judul peta,skala peta,Mata angin,Legenda,Indeks,& Tata warna dalam pata)

C. Kegiatan akhir ( waktu 10 menit )

Menyimpulkan materi yang telah di berikan pada kegiatan inti memberikan post test dan salam penutup.

V. Alat, media, sumber belajar

1) Alat

- Papan tulis

2) Media

- Peta lingkungan setempat

Contoh : Peta kabupaten Rembang

3) Sumber belajar

- Modul

- Buku paket

VI. Penilaian

- Test tertulis

EVALUASI

  1. Jelaskan pengertian peta?
  2. Berdasarkan kegunaannya peta dibagi menjadi 2 macam,sebut dan jelaskan!
  3. Jelaskan pengertian Komponen pada peta?
  4. Sebutkan bagian-bagian komponen pada peta!
  5. Berikan 3 contoh symbol beserta keterangan yang ada dalam peta!



Kepala Sekolah

Guru Kelas







Sejarah Tugu Monas (Monumen Nasional) Jakarta



Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961.

Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.

1. Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.


2. Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.

3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11×11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.

4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45×45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.

5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80×80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.

Taman Monas


Sabtu, 07 Mei 2011

Peninggalan sejarah di Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester : V/1

Hari/Tanggal : ………………………………………………

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 Pertemuan )

STANDAR KOMPETENSI

Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.

KOMPETENSI DASAR

Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia.

INDIKATOR

1. Membuat daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha yang ada di Indonesia.

2. Menceritakan peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha di berbagai daerah di Indonesia.

3. Mendeskripsikan ciri-ciri peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia.

4. Mengidentifikasi bukti-bukti peninggalan sejarah Islam di Indonesia.

5. Menunjukkan tempat peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia.

I. PENGEMBANGAN INDIKATOR/TUJUAN PEMBELAJARAN:

1. Mampu menyebutkan dengan benar peninggalan sejarah pada masa kerajaan Hindu di Indonesia.

2. Mampu menyebutkan dengan benar peninggalan sejarah pada masa kerajaan Budha di Indonesia.

3. Mampu membuat dengan benar daftar peninggala sejarah bercorak Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

4. Mampu menceritakan peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia.

5. Mampu menyebutkan dengan benar ciri-ciri peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha.

6. Mampu membedakan peninggalan sejarah bercorak Hindu-Budha.

7. Mampu mengidentifikasi ciri peninggalan sejarah Islam di Indonesia.

8. Mampu memberikan contoh peninggalan sejarah Hindu-Budha dan Islam di berbagai daerah di Indonesia.

9. Mampu menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia.

10.Mampu menunjukkan letak peninggalan sejarah Hindu-Budha dan Islam pada peta.

II. MATERI POKOK

1. Peninggalan sejarah bercorak Hindu.

a. Yupa.

b. Prasasti Ciaruteun.

c. Candi: Singasari, Kidal, Jago, Prambanan, dan lain-lain.

2. Peninggalan sejarah bercorak Buddha.

a. Wihara.

b. Prasasti Telaga Batu, Kedukan Bukit.

c. Candi: Muara Takus, Borobudur, Kalasan, dan lain-lain.

3. Ciri-ciri bangunan Hindu-Buddha.

a. Bentuk candi.

b. Relief.

4. Peninggalan sejarah Islam.

a. Masjid: Demak dan lain-lain.

b. Pesantren.

c. Tradisi Islam.

III. LANGKAH PEMBELAJARAN

No.

Langkah Kegiatan

Pengorganisasian

Kelas

Waktu

1.

Pra Kegiatan : Doa, salam, absensi kelas

V

5 menit

2.

Kegiatan Awal :

V

15 menit

· Apersepsi :

Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis dengan memberikan persepsi awal mengenai materi yang di ajarkan

V

5 menit

· Eksplorasi Materi:

a. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan mengenai peninggalan sejarah.

b. Mengajukan pertanyaan yang menyangkut pengetahuan tentang materi peninggalan sejarah di Indonesia.

V

5 menit

· Eksplorasi Tujuan:

Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai setelah dilaksanakannya kegiatan pembelajaran.

V

5 menit

3.

Kegiatan Inti :

(Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi)

1) Siswa dibagi menjadi lima kelompok.

2) Tugas setiap kelompok untuk mengidentifikasi peninggalan sejarah Hindu-Budha dan Islam di beberapa provinsi melalui peta.

a) Kelompok 1 : mengidentifikasi peninggalan Hindu-Budha dan Islam di Kalimantan Timur lewat peta.

b) Kelompok 2 : mengidentifikasi peninggalan Hindu-Budha dan Islam di Jawa Barat.

c) Kelompok 3 : mengidentifikasi peninggalan Hindu-Budha dan Islam di Jawa Tengah.

d) Kelompok 4 : mengidentifikasi peninggalan Hindu-Budha dan Islam di Jawa Timur.

e) Kelompok 5 : mengidentifikasi peninggalan Hindu-Budha dan Islam di Bali.

3) Setiap kelompok melaporkan hasil kerja kelompok.

4) Tanya jawab tentang peninggalan sejarah Hindu-Budha dan Islam.

V

30 menit

4.

Kegiatan Akhir:

V

20 menit

· Simpulan :

Mengarahkan pada siswa untuk membuat rangkuman/simpulan atas materi yang telah diajarkan

V

5 menit

· Evaluasi :

Memeriksa hasil belajar peserta didik dan memberikan tes tertulis ataupun lisan

V

5 menit

· Refleksi :

Mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil peserta didik sebagai sampelnya

V

5 menit

· Tindak Lanjut :

Memberikan pengarahan tindak lanjut pembelajaran dengan memberikan tugas atau PR pada siswa sebagai bagian pengayaan/remidi

V

5 menit

IV. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

METODE PEMBELAJARAN:

1. Ceramah bervariasi.

2. Diskusi.

3. Demonstrasi.

4. Tanya jawab.

5. Tugas.

MODEL PEMBELAJARAN :

1. Kooperatif.

2. Interaksi Sosial.

3. Pengolahan Informasi.

V. MEDIA/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

MEDIA/ALAT :

1. Peta.

2. Gambar/foto candi, masjid.

SUMBER :

1. Buku IPS V, Penerbit: Cempaka Putih.

2. Lembar Kerja Siswa.

VII. PENILAIAN

a. Prosedur :

1. Penilaian dilakukan setelah pemberian materi

2. Penilaian dilakukan dengan memberikan tugas dan soal

3. Penilaian dilakukan dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok

b. Jenis Penilaian :

1. Tes tertulis.

2. Tes unjuk kerja

c. Bentuk Penilaian :

1. Tes uraian.

2. Tes simulasi.

3. Tes identifikasi

d. Alat Penilaian :

a. Tes Uraian

1) Sebutkan apa saja fungsi pura dan candi!

2) Sebutkan ciri-ciri candi Buddha di Indonesia!

3) Sebutkan candi Hindu yang ada di Jawa Timur!

4) Jelaskan dua tradisi peninggalan yang mendapat pengaruh Islam!

5) Bagaimana sikapmu terhadap peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di wilayah kita?

6) Apa saja ciri khas Masjid Demak?

b. Tes Simulasi

Ceritakan peninggalan sejarah Hindu beserta latar belakang sejarahnya!

c. Tes Identifikasi

Tentukan letak Candi Borobudur pada peta!

Bancar, ………………………….

Guru Kelas

…………………………………..



RANGKUMAN MATERI

A. Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia

Kerajaan – kerajaan Hindu di Indonesia dan peninggalan sejarahnya,antara lain sebagai berikut.

1. Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai adalah kerajaan hindu tertua di Indonesia.kerajaan ini berdiri pada tahun 400 Masehi.Raja pertamanya adalah Kudungga ,kemudian di gantikan oleh Aswawarman.raja terkenal dari kutai adalah Mulawarman.

PPrasasti tersebut di tulus dengan huruf pallawa dan berbahasa Sansekerta.Prasasti tersebut menceritakan tentang raja mulawarman yang baek budi .Peninggalan sejarah dari kutai yang laen adalah arca-arca yang terbuat dari perunggu dan emas.

2. Kerajaan Tarumanegara

letanya di bogor jawa barat.Rajanya yang terkenal adalah bernama Purnawarman.Peninggalan sejarah berupa tujuh prasati yang di tulis dengan bahasa sansekerta mengunakan huruf pallawa diantaranya: prasasti ciaruteun,prasasti kebun kopi,prasasti jambu,prasasti muara cianten,prasasti tugu,prasasti pasar awi,dan prasasti lebah.Peninggalan sejarah yang laen adalah iragasi dari sungai gomati,arca wisnu cibuaya I danII ,dan arca rajarsi.

3. Kerajaan Mataram

Terletak di Jogjakarta.Raja pertama raja Sanna.

Kerajaan ini yang di kenal dari sebuah prasasti didesa canggal , batat magelang.prasasti ini di tulis dengan huruf pallawa dan dalam bahasa sansakerta.

4. Kerjaan Kediri

Terletak di tepi sungai Brantas jawa timur.Raja yang pernah memerintah Bameswara,Jayabaya,Sarweswara,Aryyeswara,Gadra Kameswara,dan Kertajaya.

Peninggalan sejarah kerajaan Kediri ,antara lain prasasti pandeglang ,prasasti penumbangan ,prasasti hantang ,prasasti talan ,prasasti jepun ,prasasti kahyunan,prasasti weleri, prasasti angin ,dan prasasti semanding.

5. Kerajaan Singasari

Terletak di Tumapel,malang jawa timur.raja pertama Ken arok

Peninggalan sejarah kerajaan singosari antara lain:candi singosari,candi kidal,candi jago,candi kangenan,dan candi katang lumbang.

6. Kerajaan majapahit dan Peranan gajah mada.

Kerajaan majapahit di dirikan oleh raden wijaya yang bergelar kertarajasa jayawardhana.Peninggalan kerajaan majapahit berupa karya sastra dan candi.karya sastra yang di hasilkan antara lain Kitab Negarakertagama,Kitab Arjunawiwaha,Kitab Sutasoma,Adapun candi yang ditinggalkan antara lain Candi Panataran,Candi Sumberaji,Candi Suwentar,Candi Tikus,Canci Cabung,Candi Tigawangi,Candi Surawana.

A. Peninggalan Sejarah Kerajaan Budha di Indonesia

1. Kerajaan Kaling

Kerajaan Keling atau holing terletak di daerah jawa tengah.kerajaan ini diperintah oleh Ratu Simo (Sima).Peninggalan sejarah berupa prasasti terdapat di desa Tukmas di kaki gunung Merbabu.Prasasti tersebut tertuliskan tahun 650 M dan di tulis menggunakan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta.

2. Kerajaaqn Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 dengan Raja Pertama Sri Jayanegara dan berpusat di Palembang,Sumatera selatan (Muara Sungai Musi).Peninggalan sejarah berupa Candi Muara Takus dan Bangunan tempat suci Biara Bakal,Serta Prasasti yang ditulis dengan huruf pallawa berbahasa melayu kuno.Ada lima buah prasasti,yaitu Prasasti Kedutan Bukit,Prasasti Karang Tuo,Prasasti Telaga Batu

(Prasasti ketiga tersebut di temukan di dekat Palembang),Kota Kapur di pulau Bangka,Karang Berahi di jambi.

A. Peninggalan Bangunan Bersejarah yang Bercorak Hindu-Budha

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah bangunan bercorak Budha,candi ini adalah tempat ibadah agama budha terutama untuk peringatan Waisak yang di pimpin oleh Biksuni atau Biksu.Borobudur berasal dari kata Biara dan Budur,yaitu biara di budur.Dirancang oleh Raja Samaratungga tahun 825 M.Bentuknya ada sepuluh tingkatan yang dikelompokkan menjadi tiga yaitu,Kamadathu,Rupadhatu,dan Arupadhatu.

2. Candi Mendhut

Candi mendhut merupakan candi budha yang didirikan oleh raja Indratahun 824 M.Letaknya di sebelah timur Borobudur,Magelang,Jawa Tengah.Di dalam candi mendhut terdapat tiga patung Budha,yaitu Cakyamurti yang duduk bersila,Avolakiteswara,dan Maitrya.

3. Candi Kalasan

Berdasarkan Prasasti Kalasan,Candi Kalasan didirikan pada tahun 778 M oleh keluarga Syailendra sebagai bangunan suci Dewa Tara.Dewi Tara adalah istri dari BUdha.di dalam candi terdapat arca Dewi Tara yang terbuat dari perunggu.

4. Candi Prambanan

Candi prambanan bercorak Hindu,Didirikan oleh Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya.Menurut cerita rakyat,Candi Prambanan di buat oleh Bandung Bandawasa.Candi Prambanan di temukan pada masa penjajahan belanda oleh C.A Louis tahun 1733 M.

Candi Prambanan terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

B. Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di India

1. Samudra Pasai

Samudra pasai terletak di Lhoksumawe,Aceh.Raja Pertama Marah Silu yang bergelar Sultan Malik Al-Saleh.Masa kejayaan Samudra Pasai adalah pada saat perintah oleh Sultan Malik At-Tahir II.

Peninggalan sejarah kerajaan Samudra Pasai adalah mata uang emas dan makam Raja Malik Al-Saleh di Gedong Aceh Utara.

2. Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh terletak di tepi Selat Malaka yang berpusat di Kutaraja,Banda Aceh.Raja Pertama Sultan Ali Mughayat Syah.Raja Terkenal dari Aceh yang membawa ke zaman keemasan adalah sultan Iskandar Muda (1607-1636).

3. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak terletak di muara Sungai Bintaro,Demak,Jawa Tengah.Raja pertama Raden Patah ( Panembahan Jinmbun atau Pate Radim).Demak mengalami kejayaan pada masa Sultan Trenggono.

Peninggalan sejarah Kerajaan Demak antara lain Masjid Agung Demak yang didirikan tahun 1478 oleh Walisongo,saka atal (Tiang Masjid),Bedug dan kentongan,pintu bledek atau Petir Buatan Ki Ageng Selo,dampar kencana (Tempat duduk Raja) dan Piring Campa 61 Buah,Pemberian Ibu Raden Patah yaitu Puteri Campa.

4. Kerajaan Banten Dan Cirebon

Kerajaan Banten dan Cirebon didirikan oleh Fatahillah atau Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.Panglima Kesultanan Demak.Banten mengalami kejayaan pada Masa Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1680).

Peninggalan sejarah Kerajaan Banten dan Cirebon antara lain Masjid Agung Banten,Meriam Ki Amok dan Gapura sebagai pintu gerbang di kerajaan banten.

5. Kerajaan Ternate – Tidore

Kerajaan Ternate dan Tidore terltetak di sampalu,ternate dan pulau tidore da Maluku Utara.Raja Pertama Aultan Zaenal Abidin (1486 – 1500).Raja Terkenal Ternate Adalah Sultan Hairun dan Sultan Baabullah.

6. Kerajaan Gowo-Tallo

Kerajaan Gowo-Tallo terletak di Somba Opu,Makasar,Sulawesi Selatan.Raja Gowo bergelar Karaeng.Raja Terkenal dari Gowo Tallo adalah Hasanudin (1653-1669)karena Ketegasanya Belanda Menjuluki Sultan Hasanudin dengan sebutan Ayam Jantan Dari Timur.Peninggalan sejarah Kerajaan Gowo-Tallo antara Rumah Raja Gowo,Kapal Pinishi dan Kapal Layar Kora-kora.

C. Tokoh-tokoh Sejarah pada Masa Hindu,Budha dan Islam di Indonesia.

1. Raja Mulawarman

Raja Mulawarman adalah raja dari kerajaan Hindu pertama di Indonesia,yaitu Kerajaan Kutai.

2. Raja Purnawarman

Raja Purnawarman merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara.Beliu juga di kenal sebagai raja yang Bijaksana.Purnawarman memeluk agama Hindu dan Menyembah Dewa Wisnu.

3. Raja Hayam Wuruk

Raja Hayam wuruk adalah raja Majapahit yang paling terkenal,pada masa Pemerintahannya dengan di dampingi oleh Patih Gajah Madah.

4. Raja Balaputradewa

Raja Balaputradewa merupakan raja yang terkenal dari kerajaan Sriwijaya.Beliau berhasil membawa Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya dan di kenal sebagai kerajaan maritim dan pusat perdagangan di Asia Tenggara.Kerajaan Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha.

5. Sultan Iskandar Muda

Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh Pada tahun 1607 – 1636.pada masa pemerintahanya,Kerajaan Aceh Mencapai puncak Kejayaannya dan memiliki wilayah kekuasaan hingga ke Semenanjung Malaya.

6. Sultan Agung Hanyokrokusumo

Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah Raja Kerajaan Mataram,Beliau dilahirkan di Yogyakarta pada tahun 1591.Belaiu tidak senang dengan kekerasan belanda yang telah merajalela dan menguasai Jakarta.

7. Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa dilahirkan di Banten pada tahun 1631.Pada Waktu Kecil,ia bernama Abdul Fath Abdulfatah.Rakyat Banten di perintahkan untuk menyerang Belanda secara Gerilya.

8. Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanudin adalah Raja Gowo Tallo (Makasar). Beliau dilahirkan di makasar pada tahun 1631 dengan nama Muhammad Bakir.